PUSAT LAYANAN AUTIS KOTA BLITAR

PUSAT LAYANAN AUTIS KOTA BLITAR

Kamis, 12 Mei 2016

SELAMAT DATANG DI PUSAT LAYANAN AUTIS KOTA BLITAR




Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, telah terbitnya blog ini. Kami berharap kehadiran Blog ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh para guru, siswa dan orang tua siswa, selain dari itu dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengenal lebih jauh tentang PUSAT LAYANAN AUTIS KOTA BLITAR. Kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami tunggu.
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

PUSAT LAYANAN AUTIS ( PLA )
Pusat Layanan Autis (PLA) adalah suatu unit pelayanan yang memberikan layanan    terpadu dalam  bentuk assesmen,   intervensi terpadu , pendidikan transisi ,dan layanan umum melalui pembinaan dan agar anak autis memiliki kesiapan untuk mengikuti pendidikan formal atau non formal.

 TUJUAN PLA KOTA BLITAR
Menjamin sepenuhnya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh  berkembang dan    berpatisipasi secara optimal sesuai harkat martabat kemanusiaan, serta  mendapatkan   perlindungan dari kekerasan dan  diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas , berakhlak mulia dan sejahtera.
 
Visi Lembaga Pusat Layanan Autis:         
Terwujudnya  Pusat Layanan Autis yang mampu memberikan layanan  terpadu untuk anak autis serta mengembangkan potensi anak dan kemampuan diri menuju kemandirian  dan  masa depan yang lebih baik.

Misi Lembaga Pusat Layanan Autis :
Misi   Lembaga  Pusat Layanan   Autis Sebagai Lembaga penyelengaraan  pendidikan khusus dan layanan  khusus :
   1.       Kampanye dan  sosialisasi
   2.       Diklat dan sumber belajar
   3.       Pusat  asesmen
   4.       Pusat Pelayanan autis
   5.       Pusat informasi autis dan Pembinaan Ke-orangtuan

    Ruang lingkup Pelayanan Yang Diberikan

1. Layanan Asesmen
2. Layanan Intervensi Terpadu
3. Layanan Pendidikan Transisi
4. Layanan Konsultasi Psikologi
5. Layanan Intervensi Medis
6. Pusat Penelitian dan Pengembangan
7. Pusat Informasi dan Sumber Belajar
8. Dan Lain-lain

    Dalam memberikan terapi pada anak  autis mempergunakan pendekatan atau metode yang  disesuaikan dengan karakteristik anak. Pendekatan atau metode tersebut antara lain :

1.       One on one (satu terapi satu anak, kecuali kelas sosialisasi )
2.       Pendekatan ABA (Applied behavior  Analysis)  
3.       Strategi visual (Pecs /  Compic)
4.       Son rise
5.       Kaufman
6.       Floor Time
7.       Play therapy
8.       Glen Dolman
9.       Sensory motor training
10.    Conductive Education
11.   Development Therapy (gross motor dan fine motor skill)
12.   Traning Skill (hand skill,socialskill,personalhygiene, etc)
13.   dan lain-lain
  

Tenaga Terdiri Dari :

          1.       Sarjana Pendidikan Luar Biasa
2.       Terapis (Wicara,Okupasi,Fisioterapi )    
3.       Sarjana Psikologi dan Psikolog klinis
4.       Dokter Umum
5.       Dokter Anak
6.       Dokter Gigi Anak
7.       Ahli Gizi
8.       Pekerja Sosial/Sosiatri
9.       Pustakawan
10.   Tenaga Administrasi Magister Pendidikan

                                                                             AUTIS

Autis adalah suatu gangguan yang gejalanya  harus sudah muncul sebelum   berusia 3 tahun, gangguan neurologi perfasif itu terjadi pada aspek  neurologis otak dan mempengaruhi proses   perkembangan anak. Akibat gangguan ini  anak  tidak  dapat secara  otomatis  belajar untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga seolah-olah  hidup dalam dunianya sendiri.
Gejala Individu  Autis yang harus muncul (salah satunya atau kesemuanya) adalah gangguan interaksi, gangguan komunikasi yang tidak diusahakan di atas dengan kemampuan komunikasi non verbal dan  perilaku repetitive dan pola minat yang terbatas.
Gejala gangguan  spectrum  autis mencakup gangguan dalam interaksi sosial dan komunikasi, tetapi juga dicirikan  oleh perilaku  yang tidak  biasa seperti gerakan   berulang, mengepakkan tangan dan  kurangnya kontak mata. Autis dapat terjadi pada siapa saja tanpa pengecualian, dan tidak semua penyandang autis mengalami fungsi intelektual di bawah rata-rata, bahkan tidak sedikit yang mencapai pendidikan tinggi dan memiliki keahlian luar biasa di bidang tertentu seperti melukis, matematika, music dsb.

 Ciri-ciri Anak Autis
·         Sulit bersosialisasi dengan orang lain
·         Ekspresi emosi yang tidak tepat waktu dan tempat.
·         Tidak pernah atau jarang  sekali kontak mata.
·         Tidak  peka terhadap  rangsang, suka  menyendiri , sulit beradaptasi.
·         Suka benda-benda yang berputar/ memutarkan   benda.
·         Dan lain-lain
Catatan :
Tidak  semua anak autis menunjukkan ciri-ciri tersebut di atas, karena  anak autis memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Individu autis tidak berbeda dengan individu lain non autistik artinya, kecerdasan setiap individu sangat bervariasi, karena tingkat kecerdasan setiap individu berbeda, intensitas gejala autis yang ada pada setiap individu  autis bervariasi dan bisa mencapai    pendidikan setinggi-tinggi  dan ada juga yang tidak bisa di didik tetapi  hanya dapat dilatih untuk kemandiriannya.